Agen Togel Meninggal

Hari ini seperti Sabtu biasanya,awak libur, singgah duduk duduk di Kedai Kopi Uncu Serabi depan gang masuk kerumah awak.
Namanya kedai kopi, rame, meriah dengan cerita masing masing, awak semeja dengan Pak Jimbron, yang membuka bual pagi ni.
Kata Pak Jimbron,................................................. ni
Pada suatau hari ada seorang Agen Toto Gelap (Togel) meninggal dunia, berkumpul lah para Juru Tulis (Jurtul) Togel melayat, berbaur dengan jiran tetangga. Karena tetangga muak dengan profesi si Agen Togel semasa hidupnya, satu satu tetangga pulang kerumah masing - masing, tinggal lah para Jurtul togel yang tetap setia duduk di depan. Pada saat pemberangkatan, maka oleh Keluarga diminta kepada salah seorang pelayat untuk memberikan sambutan, lalu terjadilah tengok tengok an diantara para pelayat yang hanya jurtul itu. Setelah terjadi dorong dorongan siapa yang akan tampil, maka tampil lah seorang Pemuda untuk memberikan sambutan sebagai berikut :
" Yang saya hormati Bapak 80 (Kepala Desa), dan Bapak 77 (walikota), yang sudi hadir ditempat ini. Sebentar lagi si 03 (Orang Mati) ini akan kita masukkan kedalam 22 (Peti Mati). Namun sebelumnya perlu kami sampaikan bahwa Agen kami ini dulunya mempunyai cita cita menjadi 60 (Polisi), tetapi karena si Agen kami ini adalah 44 (Anak Berandal) maka dia menjadi 08 (Pencuri). Dan marilah sama kita jaga istri bapak agen ini yang kini menjadi 43 (Janda), agar jangan sampai pula menjadi 21(Kupu kupu). Terakhir mari kita berharap supaya si 03 (Orang Mati) ini tidak berubah menjadi 01 (Setan).
Kwkakakakaakakakakakakakkaa,................................................