Home » » Sekolah hanya tempat mengajar

Sekolah hanya tempat mengajar

Tadi malam awak mendengar berita dari salah satu stasiun TV, guru salah sebuah SMP di Karawang diadukan ke Polisi, gara gara seorang siswanya dibotakin oleh guru nya.
Teringat awak, waktu awak mengaji Qur,an pada malam hari, emak awak datang kepada guru ngaji bawa pulut kuning, bawa sebatang Rotan sebesar telunjuk dewasa panjangnya setengah meter. Begitu emak awak sampai kerumah guru mengaji, awak diserahkan bersama dengan pulut kuning, dan Rotan itu sambil becakap, " Pak, ini anak ku kuserahkan, untuk diajar mengaji, dan ini Rotannya, pabila dia nakal dan bandel pukul lah dengan Rotan ini", itu lah ikrar emak ku dengan guru mengaji awak. Lalu sang guru menyelipkan Rotan awak tadi disela dinding tepasnya, awak lihat bersusun susun Rotan banyaknya sebanyak murid mengajinya. Ketika awak mulai diajari, maka guru mengaji awak mengambil rotan awak, dan bila sdh selesairotan itu diselipkan lagi di dinding, bila anak yang lain diajar, maka diambil juga rotan yang diserahkan oleh emak si anak itu. Heran kok bgt ya ? mungkin filosopinya bahwa apabila kita nakal kita akan dipukul dengan rotan yang diserahkan emak, dan pukulan itu adalah pukulan yang mewakili emak kita atau sama dengan emak awak yang mukul..... !!!!
Tiada yang cedera, tiada yang dilaporkan ke kantor Polisi disebabkan Rotan itu. Saat ini pun dikalangan guru, sudah tak mau menegur, memukul siswa walau pun sebandel apa pun karena takut dilaporkan ke Polisi oleh orang tua siswa, mau sekolah, mau belajar, mau bolos, masa bodo ah, emang gue pikirin, kalau gue masuk penjara emang siape nyang mikirin ????.
Sekolah saat ini hanya tempat mengajar, bukan lagi tempat mendidik !!!!!

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

Arsip Blog