Searah dengan sejarah perjuangan bangsa Indonesia dalam berproses setelah merdeka menghadirkan banyak konsep kearah percepatan kesejahteraan.
Lalu ada beberapa pemikiran yang karena memang Indonesia sejak dulu dan kini adalah mayoritas Islam, yang beberapa diantara nya tak ingin melepaskan ke Islam an nya dengan segala aktivitas kehidupan, yang memandang Islam tidak hanya sebagai agama, tapi juga ideologi politik yang maka lahir lah politik Islam, ekonomi Islam, dan paling ektrims adalah Negara Islam.
Sejarah berkata ada DI/TII . ada NII yang kesemuanya ini ingin menegak kan Negara yang bersyariat Islam ditengah tengah komuni beragam ini.
Lalu ada kelompok kelompok sempalan yang mengangkat senjata, mengangkat isue mengangkat bom di negara kita sendiri untuk sekadar memproklamirkan diri sebagai cikal bakal lahirnya sebuah pemerintahan Islam.
Awak belom lahir atau masih anak anak ketika Gerakan DII/TII, tapi setelah nya awak menyaksikan sendiri karena menjadi bagian rakyat Indonesia Peristiwa Woyla,Ceramah Tony Ardi, Ceramah Amir Biki, Peristiwa Tanjong Priok. Dalam era paruh waktu ada Bom Bali, dan yang paling teranyar adalah Daulah Kilafah dari ujung sana di lahirkan oleh ISIS dan diam diam di amin kan oleh beberapa kelompok kita disini.............. !!!!!
Quo Vadis Gerakan Islam politik ??????
Kemana arah yang ingin kau bawa ???????
Konsep konsep dalam islam politik justru gagal menawarkan model masa depan yang lebih cerah. Gerakan Islam dalam politikhanya kebanyakan menjadi tipe neofundamentalisme yang hanya peduli pada penegakan kembali syariat,penerapan hukum pancung, rajam, potong tangan,ejonomi syariah tanpa menciptakan bentuk-bentuk politik baru dan tawaran kesejahteraan yang masuk akal. Bahwa realitas sosioekonomis yang menopang gelombang Islamisme masih berjalan di tempat dan tidak kunjung berubah, itu mungkin nya menjadi satu alasan bahwa konsep dan pemikiran dan gerakan itu hanya baru sebatas "makar" terhadap NKRI...!!!
0 komentar:
Posting Komentar