Home » » Enjoy di Brandan

Enjoy di Brandan

Awak enjoy hidup di Berandan, 92 Kilometer dari Medan, berbatasan langsung dengan Provinsi NAD alias Aceh, yang kalau pake telpon umum gak payah interlokal kalau ngomong ke Aceh, besar kawin dan beranak di sini.
Kota kecil sebuah kecamatan tapi kek nya beda tipis dengan metropolitan dalam hal pemikiran dan dinamika penduduk nya.
Yang paling paten di tempat awak ni, bila orang masih manggil kita masih, abang, bapak, ketua, itu mah belom akrab, belom sodara, ato belom sohib.
Kalo kita melintas, tiba di ujung sana ada yang teriak................ "woi.... anjrit.... kemana aja ko..............." itu bearti yang manggil kita itu pastilah dekat dengan kita.
Mau lebih "dekat" lagi ????, ada, "woi ,... Jahanam lama ko tak nampak...??? artinya dia sedang rindu rindunya dengan kita.
Panggilan umum, tahun tahun 80 an adalah LAE/ LAY , yang berati IPAR (bhs Baiak), tapi panggilan LAE/LAY di tempat awak ini udah jarang kedengaran secara umum, hanya untuk kalangan tertentu saja lagi yang masih pake itu.
Sekarang berganti pulak panggilan dengan UWAK, dengan kawan sebaya panggil UWAK, anak anak lewat panggil awak, "Kemana wak ????", Lurah sebelah nelpon awak " Dimana posisi wak ???". Kadang awak selalu tebawak, ada yang inbox katanya "apa kabar wak ", awak sahut " Alhamdulillah wak....". Lalu tak lama masuk lagi berita inbox " kok panggil uwak pulak, awak kan masih muda..!!!!", hehehhee, Uwak di Berandan itu artinya Akrab, bukan soal berapa umur mu.
Kalo di kedai kopi, ada kita rasakan kawan yang selama ini ada dikedai kopi ini, lalu saat ini tak nampak batang hidung nya, maka akan ada kawan bebunyi " woi tak tukam kelen, kabarnya si polan (yang tak nampak batang hidungnya itu),... mati...!!!.
Ah tadak, tadi baru ku jumpa, kata yang satu, yang satu lagi bilang, tadi baru dari sini. Awak santai jawab saja "O kupikir dah mati, soal nya tadak ku tampak dia dari tadi.
Berteman, berseloroh ala Brandan, memang moiii.............. !!!!

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

Arsip Blog