Home » » Kemeriahan itu berakhir sudah

Kemeriahan itu berakhir sudah

Kemeriahan itu berakhir sudah.................................. !!!!
Tadi malam jam 00 .00 wib kota ku masih seperti jam 20,00 wib. Dagangan berserakan dipinggir jalan, becak klewar klewer mengangkut ibu ibu yang kelupaan membeli kemoceng dan kain pel baru. Diselingi lagi mobil rombongan takbiran dadakan yang penuh antusias meramaikan suasana malam lebaran memperparah kemacetan, remaja pada hilir mudik dengan sepeda motornya. Dikaki langit kembang api dan mercon menghias malam penghujung Ramadhan, fajar kemenangan di depan mata.
Semua orang bersukacita dan bergembira......................... semua !!!!.
Kemeriahan itu berakhir sudah............................ !!!!
Pergulatan melawan hawa dan nafsu berakhr sudah, tentunya semua orang mengakuinya, tapi pergulatan melawan sepatu anak, sendal anak, baju anak, celana anak sampai celana emaknya yang harus baru itu yang mungkin paling berat selama Ramadhan ini. Tambah bonus syrup kue kue dan saweran buat fajar Aidil Fitri.
Harus lengkap selengkap lengkapnya. Agama bilang jangan boros !!!, ustadz kondang boleh bilang jangan berlebihan, tapi mainset awak dan awak awak lainnya terlanjur dari nenek moyang awak bahwa Aidil Fitri harus dimulai dengan yang "BARU", sekali pun itu keset kaki buat tamu,,,,,,, !!!!!! Tanpa kita sadari bahwa segala yang dibeli adalah pengejawantahan dari sebuah harapan tentang sesuatu yang "Baru", makanya ada kue khas Aidil Fitri bernama "Kue Bangkit", bukan sekadar kue tanpa makna. Itu adalah Harapan agar selepas Syawal, tahun yang dijalani bisa Bangkit , semacam kembang loyang dan jodoh sekental dan selengket dodol !!!, semua punya makna.
Malam ini kota ku kembali seperti biasa, tanpa sisa kemeriahan malam semalam, yang keluar yang manusia ya itu itu juga yang tinggal seputaran kota. yang lain ???? mungkin pada cape tadi malam merebus lontong, udah pada mulai menghitung kembali pengeluaran dan pemasukan, atau mulai menghitung siapa yang bakal datang tanggal 1 bulan ini untuk menagih janji pelunasan pinjaman !!!!!!
"Dhifaaaaaaaaaaaaaaa !!!!!, cak ko belikan koyo salonpas yang lebar buat ayah, pening kali kepala ayah ni !!!!!!". Dah mulai pening dan cari koyo !!!!!!!

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

Arsip Blog