SMA

Kutengok anak ku yang kedua,.............. e e e h, barusan seminggu kau tammat kan SMA mu nak... !!!!, ku layangkan ingatan ku pada saat aku seusia kau, dan pada saat aku selesai SMA,tahun 1984, nenek mu memanggil aku, dan berkata, Sa,.. hanya sampai disini lah emak sanggup menyekolahkan kau, selebihnya kau lah itu,... !!!!, perkataan yang teramat wajar dari seorang emak yang bekerja mengambil upah cucian tiap harinya, sesunguhnya itu adalah vonis yang mematikan bagi aku yang tak punya nilai 7 di Ijazah yang ada cuma 9 dan 8, punya cita cita kuliah, jadi orang besar dan semua itu langsung jadi angan angan................ !!!!
Ku pandang baju putih SMA ku, bekas coretan pillox dan spidol semalam, masih tergantung, tak bisa kupakai hari ini, karna SMA itu tak memerlukan ku lagi.
Untung aku tau diuntung, bergegas putar haluan, apa pun jadi asal dapat uang buat melamar pekerjaan,. dari tukang plitur, jualan ikan, jualan sepatu, selop di pajak, jadi kuli bangunan, sambil sambil testing............ !!!!
Yang penting pada waktu itu aku berpikir, tak akan terjebak dengan tindak kejahatan, selalu aku terjebak, selesai lah sudah... !!!!
Kini kalian nak, tak merasakan apa yang aku jalani, aku bersyukur , tapi satu pihak aku gelisah, karena kalian tidak sekuat aku pada zaman nya..................... !!!!!