Home » » Koh Ahok, ditandingi...

Koh Ahok, ditandingi...


Awak tak tau suasana Jakarta saat ini, terlalu jauh dari rumah awak dipinggir rel sei bilah, perlu 2 jam ke pinang baris, 2 jam lagi ke Kualanamu, dah tu 2 jam lagi naik kapal terbang dan mungkin 6 jam, campur macet baru lah nengok Monas,
Tapi berita terdengar, telah dilantik oleh Komite Masyarakat Penyelamat Jakarta, seorang Gubernur tandingan, entah untuk apa pulak dan entah dimana pulak Gubernur yang baru ini nanti gajian tiap tanggal 1 bulan muda.
Gubernur baru yang tandingan ini, seorang Kiyai, di gagas juga oleh kumpulan para kiyai diback up oleh yang menamakan dirinya masyarakat Jakarta.
Awak yang tak tamat mengaji, sekolah pun pas pasan, sedih campur sengeh melihat para kiyai ku yang kini mengurusi politik dan kekuasaan, tapi meninggalkan ummat. Awak salah menilai, dan memang awak selalu salah, karena ciri ciri orang pintar di negeri ini iyalah orang yang semakin sulit di mengerti, .... !!!!
2 Putaran pilgub DKI dan dimenangkan Pasangan Ahok, .... lha yang nolak ini dulu milih sapa ??????, jangan jangan dulu milihnya pasangan Ahok, dan sekarang nolak karena di ajak oleh para Fukaha.... !!!!, masyarakat kita biasa kok begitu, berperan ganda dalam moment berbeda. Semakin jauh agama ku dari rasa Rahmat dan simpati. Semakin nyata bahwa agama ku yang dilambangkan oleh para Kiyai itu dari rasa damai lil alamin. Betul kata ku kan ..........???? Islam itu keras, kasar, gak tau aturan,,,, !!!! kata kawan sebelah awak. Patah kalam, tekacip lidah untuk menerangkan tidak begitu, sementara para Fukaha terus menebarkan kebencian demi kebencian. Semua punya hak mengeluarkan pendapat di depan umum, apalagi pasal itu telah diatur dalam undang undang. Tapi mbok nuhun dimengerti lah para pak Kiyai bahwa panjenengan itu dilihat oleh orang lain bukan Kiyainya, tapi Islam nya. Bahkan Sultan Salahuddin pun mencintai musuhnya.
Yang tidak ada pada kita sekarang bukan penghapal qur,an, bukan penghapal hadist, yang kita tak punya sekarang adalah Tauladan yang pernah di contohkan Nabi dan para sahabat, serta Aulia zaman dahulu.
Untuk kali ini semoga saja awak salah melihat keadaan....................... !!!!

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

Arsip Blog