Home » » Ramadhan di Idi Aceh Timur

Ramadhan di Idi Aceh Timur

Semalam Jum,at awak dan mak si Dhifa jalan kerumah Nyak Cik si Dhifa di Idi Aceh Timur. Karna kalau naik bus awak ada penyakit, penyakitnya kalau bus kencang awak sakit jantung, kalau bus pelan cam keong awak sakit kepala, baguslah awak naik kereta aja, melumpat pulak si Dhifa keatasnya, hadeh udah lah go ahead aja lah. Begitu masuk Aceh Tamiang, awak perhatikan tadak satu pun manusia lalu lalang di jalan ni, sunyi, sepi, cuma awak aja yang tancap sendirian kecepatan Formula 1. Bgt masuk Langsa pun sama saja sunyi dan lengang, macam mengungsi pulak manusianya entah kemana. Karena cuaca panas, si dhifa pun dah ampun juga dia minta buka, awak bilang tunggu depan kalau ada warung buka.Mudah2an sampe Peureulak dan Idi tadak satu warung pun yang buka, sampe yang jual sembako pun tutup, tahan aja lah fa,,,,,,,,,,, kata awak. Di Manyak Payet awak singgah di Mesjid untuk sholat Jum,at, duduk paling belakang terkantuk kantuk sambil mendengarkan kutbah dalam bahasa Aceh yang "bacut bacut Loen ngerti " sebab emak loen awak Tamiang.
Setelah sholat Ashar, baru lah manusia keluar mencari bukaan, dan belanja apa saja. sampai waktu berbuka. Setelah berbuka sunyi kembali, kedai kopi lengang kembali, warung warung kembali sepi. Setelah selesai sholat Taraweh kembali lagi ramai, warung kupi penuh, jualan obral kembali digelar, manusia berjubel disana sini seakan aktifitas dimulai kembali. Suasana ini berlanjut sampai Sahur. Rupanya selama Ramadhan ini semua warung diperintahkan tutup dan aktifitas ini dipantau oleh Polisi Syariat Islam, dari mulai warung sampai pakaian wanita apakah pake jilbab ato gak.... !!!!.
Ada juga bagus nya seperti ini, contoh nya si Dhifa yang hendak buka pun tak jadi buka karena semua warung pada tutup. Betol lah pepatah tu Niat saja tak akan jadi, kalau tidak ada kesempatan........ !!!!! hehehehehehehehee

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

Arsip Blog