Home » » Islam is the perfect, but not moslem.... !!!!

Islam is the perfect, but not moslem.... !!!!



Fenomena terkini, agama akan dilihat dari bagaimana pemeluknya. Yang seharusnya Orang dilihat dari bagaimana agamanya. Di poso ketika itu, segerombolan muslim disembelih oleh non muslim dan tentu saja non muslim disembelih oleh sekelompok muslim. Siapakah yang selamat ???? itu lah orang orang yang tak beragama. Karena Islam berseteru dgn non Islam, kita merasa tidak berseteru dengan yang tak beragama, Syiah menggorok Sunni, dan Sunni menguber uber Syiah, siapa yang selamat ????, Islam Kejawen yang baca doa pake menyan !!!!. Ketika yang melafazkan Ushhali di jauhi oleh yang cuma Diam, maka seakan agama hanya menawarkan perseteruan saja.
Agama yang pada putaran sejarahnya menyebabkan banyak darah tertumpah, maka itu menjadi sebuah alasan hebat, kenapa Atheist semakin diminati dan dinikmati.
Pencari kebenaran akan kembali tertegun dan memberhentikan langkah untuk merenung kembali pencaharian nya selama ini, menjadi Murtad atau muallaf.
Mengkafirkan orang lain se enak meludah kan dahak.......... hakkkk.... puih.... !!!!!.
Informasi global yang sampai masuk masuk ke kelambu kita, menayang kan semua nya yang kita kadang tak tau itu fakta atau rekayasa membuah kan sentimen golongan dan kelompok. Menyakiti atau tersakiti. Moderat berantam dengan radikal, garis kiri agama berkelahi dengan garis haluan kanan, dua dua nya mengharapkan surga dari darah yang tertumpah... !!!!. Apa yang harus kubanggakan ketika disebuah cafe di Australia seorang bocah menangis hiba dibawah cengkraman dan todongan senjata oleh seorang yang memakai sorban, yang bernama sheik apa itu. Pembelaan macam apa lagi yang harus kulayarkan.... !!!!!
Ini tahun 2014, sudah begini carut marut nya para pemeluk mu. Orang baik baik tidak akan sanggup menyaksikan agama pada 100 tahun lagi. Syukur lah ada maut yang memisahkan manusia yang baik dengan zaman itu.
Islam mencapai zaman keemasan nya ketika, ummatnya banyak, pemimpin nya sedikit, ulama nya sedikit, pemikirnya sedikit, kita semua nya Samiqna wa Athoqna.
Kini, Islam ramai, pemimpin nya ramai, ulamanya ramai, pemikirnya ramai, tausyiah nya ramai tak rentu lagi yang mana awak "dengarkan dan ikuti ",......... !!!!!
Kita tidak dipinggir jurang, tapi justru kita sudah dalam jurang........... !!!!!
Sangat sulit rasanya menjadi Moslem yang baik sekaligus menjadi manusia Paripurna dengan garis garis yang begini. Menjadi Islam Keras atau Islam yang Cool adalah pilihan. ..................... !!!! cuma dapatkah kita menghargai pilihan ??? kalau sesama kita saja pun tak menghargai pilihan, bagaimana kita menghargai ciptaan Tuhan yang lainya ??????

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

Arsip Blog