Home » » Man, Machine and Method

Man, Machine and Method

Curiga nya awak ketika yang dianggap salah kok bersih sekali muka nya mengatakan tidak salah ?? bearti perasaan dia yang melakukan kesalahan itu memang tidak salah..!!!!.
Atau memang ada "sesuatu" yang salah dikita ini ?????
Ya, memang ada yang salah lah tentunya ......................... !!!!
Bisa jadi Man - Manusia nya
Bisa pulak Machine - Alat dan piranti
Atau juga Methode - Sistim dan cara
Membayangkan Wakil Rakyat dipilih rakyat, kepala daerah di pilih rakyat, maka sebenarnya sistem telah meletak kan kepala daerah dan wakil rakyat dalam posisi berhadapan karena dua dua nya kita pilih yang ironis nya dengan pilihan berbeda tapi menempatkan mereka yang beda dalam satu ruangan "panas" dengan partai pengusung yang beda lagi.
Kalimat di atas tak seharusnya diterjemahkan menjadi lebih baik kepala daerah dipilih oleh wakil rakyat, tapi alternatif lain harus dipikirkan agar perseteruan tak menjadi abadi hanya gara gara sistem yang tadinya melancarkan tujuan kok malah jadi memperkeruh tujuan.
Lalu kemudian ada lagi ketika pak presiden mengajukan nama ke wakil rakyat, oleh wakil rakyat di lakukan uji kelayakan, dan ketika karena satu dan lain hal yang diajukan pak presiden tak dapat diteruskan, lalu dikembalikan , lalu presiden mengajukan kembali, kalau tak mulus lain lagi ceritanya dan ternyata mulus maka kembali ke presiden untuk diangkat dan diputuskan dengan surat keputusan,,,, !!!! tehnik pingpong sebuah cara yang sebenar nya rawan konflik disebabkan sesuatu yang mungkin beda selera. Dimana preogratif nya pak Presiden ?????
Itu bagian yang tak sedap dari sebuah Res Publika, terlahir jadi Republik, Negara yang diurus secara bersama sama.... !!!!! lalu dimana berondok dan bersembunyi nya Trias Politika,,,,,,,,,,,,,,,,,,???????,
Atau waktu yang berjalan telah memantapkan duet kolaburasi hingga tak tau lagi kita apakah itu diterjemahkan menjadi Pemisahan Kekuasaan atau malah Pembagian Kekuasaan .........????????
‪#‎bukabukulagilahawak‬#

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

Arsip Blog