Awak tengok lah pada jam belajar beberapa anak anak yang berseragam SMA
disalah satu tempat awak , lompat pagar, berlari beberapa orang, ketawa
ketawa sambil mulai mengeluarkan rokok nya, lalu memantik kan api
menghembus asap dan berlalu entah cemana,.......... cabut, bolos...
!!!!.
Terlintas pikiran awak, sedangkan bagus bagus dia belajar,
belom tentu bisa lulus dengan nilai tinggi, atau dengan kata lain,
sedangkan bagus pun dia belajar belum tentu jadi "orang", apalagi yang bolos bolos.
Tapi tiba ada pikiran lain saat itu juga, terlintas dipikiran awak,
kalau semua murid bagus, belajar 24 jam, lalu siapa jadi juara kelas
???, kalau semua jadi "orang" lalu siapa yang jadi "abal abal", kalau
semua jadi "pahlawan" sapa pulak nanti yang jadi "pecundang" ????.
Tanpa ku sadari aku telah melihat "seleksi alamiah", melalui pelajar
yang bolos tadi. Ya Seleksi alamiah terjadi setiap hari dihadapan kita
untuk menseleksi siapa yang menjadi dan siapa yang tidak menjadi.
Pikiran bodoh awak, baiknya berterimakasih lah para juara kelas pada
rekan rekan yang bolos, karena sesungguhnya mereka yang bolos, tanpa
disadari sudah memberikan tempat buat rekan yang lain untuk jadi juara
kelas.
Seleksi alamiah selalu terjadi pada harimau yang memangsa
anaknya sendiri yang menurut naluri induknya tidak akan dapat bertahan
hidup ke depan. Sang Induk mematikan salah satu anaknya, untuk
memberikan kehidupan pada anaknya yang lain. Seorang rekan awak
berjualan di depan rumah saudaranya, satu ketika diusir karena
bertengkar oleh saudaranya.
Kawan awak ini pindah cari lapak jualan
di kaki lima ditempat lain, dan kebetulan juga itu jalan yang ramai
maka dalam tempo 1 tahun kawan awak ni sudah bisa membeli rumah yang
layak yang dulu nya dia menumpang di rumah saudaranya. Awak sambil
seloroh bilang sama kawan awak, kau harus cium tangan sama saudara kau
itu, karena dengan diusirnya lah maka kau sekarang jadi kaya. Coba kalau
dia dulu tidak mengusir mu, maka sampai sekarang kau tetap di
situ....................... !!!!!
Kadang kita harus "berterimakasih" pada para pendosa, karena mereka telah memberi kesempatan kita untuk duduk manis di Sorga.
Maha Suci Tuhan, bahwa segala Perbuatan nya tidak ada yang sia sia ,,,, !!!!!
0 komentar:
Posting Komentar