Beredar khabar yang layak dipercaya, menurut Kemenkominfo bahwa akhir
akhir ini semakin marak Akun yang memposisikan diri nya sebagai Akun
Pembenci Islam. Awal nya adalah orang per orang yang secara terangan
terangan mengelompok kan diri nya membuat satu kumpulan dengan ide dan
pemikiran yang sama awal itu semua adalah pemikiran "tidak adanya Tuhan"
dan lain nya " Tak perlu agama dlm kehidupan berbangsa dan bernegara",
yang alih alih menjadi Pembenci Islam.
Tau kenapa "mereka"
membenci ???? karena sesungguhnya "mereka" memikirkan itu siang sampai
malam. Menyiapkan bahan dan argumen, belajar serta mencari dan merangkai
sendiri yang dianggap "titik lemah" nya Islam yang kemudian akan
dijadikan "senjata" menohok islam.
Pembenci adalah seorang pencinta mati matian yang berlindung dibalik gelap.
Ada rasa, namun justru tidak dalam hubungan yang baik, tapi dalam
pandangan yang buruk. Tapi yang pasti ada rasa... !!!!!, sampai sampai
"mereka" melupakan kepercayaan nya sendiri, untuk belajar islam kemudian
menghajar islam.
Awak tak mau turun level terikut rendong membenci para pembenci.
Sidharta Gautama mengajarkan " Welas Asih ",
Yesus Kristus mengajarkan "Cinta Kasih",
Confius mengajarkan " Budi"
Hindu mengajarkan "Karma Baik"
Maka yang pasti pembenci Islam pastilah bukan umat Shiddarta atau Yesus
atau Hindu atau Khong Hu Cu, karna di agama lain dari Islam juga
mengajarkan " Kasih Sesama Manusia Tanpa Kebencian". .
Ketika
Rabiatun Adawiyah, seorang sufi wanita, ditanya oleh muridnya, " Ya
Rabbah apa kah kau membenci syaitan ??????, maka dengan tersenyum Rabiah
menjawab " Hati ku sepenuhnya telah diliputi oleh Kasih Sayang dan
Mahabbah, sehingga tidak ada celah lagi untuk tempat Membenci".......
!!!!
Nah...................... ??????,
0 komentar:
Posting Komentar