Menurut khabar ada 16 orang WNI yang hilang di Turki dan disinyalir
bergabung ke ISIS, Pemerintah RI saat ini sedang mencari tau keberadaan
"16 Petualang" itu.
Tapi disebalik nya itu lah manusia, rela bersusah payah untuk mengejawantahkan panggilan dan keyakinan yang dianggapnya benar.
Dibandingkan dengan yang lain, mereka si 16 petualang cukup gentle dan
bernyali untuk pergi kesana dibanding kan dengan yang disini berkoar
koar mengabarkan dan menyusup kan paham ISIS dengan segala cara nya.
Memang kalau mau berjihad dan berdarah darah mereka 16 petualang sedang
menuju ladang yang tepat. Disini tak diperlukan Jihad berdarah, justru
di sini sedang diperlukan pembangunan, kesejahteraan dan tentunya
perangkatnya adalah kedamaian.
ISIS yang pada tujuan nya mendirikan
Negara mereka sendiri dengan cara mereka sendiri itu juga adalah urusan
mereka sendiri. Terlalu jauh keterpanggilan kita sebagai bangsa
Indonesia untuk ikut membidani lahirnya cita cita mereka.
Hanya
karena mayoritas negara kita adalah umat Muslim ???? lalu kita dengan
kalap langsung mendukung dan membantu yang itu adalah urusan negeri nya
sendiri ????, kalau karena katanya Muslim adalah bersaudara, itu mah
pernyataan yang Betollll !!!!! tapi tak lantas meninggalkan dan
mentelantarkan saudara kita yang nyata nyata disini bergumul dengan
permasalahannya sendiri hanya untuk membantu "saudara" yang jauh kan
....????
Tanggung jawab kita , beban kita lebih besar di sini
dinegeri sendiri... !!!! dari pada meregang nyawa mempertahankan tanah
tumpah darah orang lain.
Agama memang melintas batas batas negara
menembus ruang dan waktu, tapi Allah telah menciptakan kita Bersuku suku
dan berbangsa bangsa. Didalam kata "suku" dan "bangsa" sudah include
didalam nya "wilayah/negara" yang didiami oleh suku dan bangsa yang
telah diciptakan Tuhan. Artinya bahwa agama boleh sama tapi kepentingan
Negara dan bangsa tentu saja berlainan. Tuhan Yang Maha Tau, yang telah
menciptakan suku dan bangsa ........tentu "lebih tau" itu.... !!!!!
Sampai sampai ada satu pendapat mengatakan lebih baik mengamal kan
hadist yang dhoif dari pada mengikut kepada Taqlik buta..... !!!!!, yang
menurut satu pendapat lagi kedua duanya tak tepakai...... !!!!!!!
0 komentar:
Posting Komentar